This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 19 Juni 2013

Pengertian Subnetting


Subnetting adalah upaya / proses
untuk memecah sebuah network
dengan jumlah host yang cukup
banyak, menjadi beberapa network
dengan jumlah host yang lebih
sedikit. Teknik subnetting membuat
skala jaringan lebih luas dan tidak
dibatas oleh kelas-kelas IP (IP
Classes) A, B, dan C yang sudah
diatur. Dengan subnetting, anda bisa
membuat network dengan batasan
host yang lebih realistis sesuai
kebutuhan.
Mengapa harus melakukan
subnetting? Ada beberapa alasan
mengapa kita perlu melakukan
subnetting, diantaranya adalah
sebagai berikut:
Untuk mengefisienkan
alokasi IP Address
dalam sebuah jaringan
supaya bisa
memaksimalkan
penggunaan IP
Address.
Mengatasi masalah
perbedaan hardware
dan media fisik yang
digunakan daam
suatu network, karena
Router IP hanya dapat
mengintegrasikan
berbagai network
dengan media fisik
yang berbeda jika
setiap network
memiliki address
network yang unik.
Meningkatkan
security dan
mengurangi terjadinya
kongesti akibat terlalu
banyaknya host dalam
suatu network.

Minggu, 03 Maret 2013

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN KOMPUTER



    Kelebihan Jaringan



    Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
    Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
    Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan
    Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
    Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
    Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

    Kekurangan Jaringan Komputer

    Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
    Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
    Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut
    Biaya operasional relatif lebih mahal.
    Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
    Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terjaga


Jenis Topologi Jaringan Serta Kekurangan dan Kelebihanya

Jenis Topologi Jaringan Serta Kekurangan dan Kelebihanya

Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus

Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh


Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Sabtu, 12 Januari 2013

pointer

uses crt;
var p : ^integer;
    nilai : integer ;
    begin
    clrscr;
    nilai:=2013;
    p:=@nilai;
    writeln(p^);
    p^:=1717;
    writeln(nilai);
    readln;
    end.



Pembahasan:

Pada contoh program deklarasi ini, pertama-tama dideklarasikan

variabel p sebagai pointer yang bertipe integer. Dibuat sebuah variabel lagi

yang diberi nama nilai dan bertipe integer.

Variabel nilai diisi dengan nilai 2013. Kemudian variabel p

menunjuk alamat dari variabel nilai dengan operator @, sehingga variabel p

berisi nilai 2013, dan ditampilkan outputnya di layar. Kemudian variabel p

diberi nilai 1717, dan secara otomatis variabel nilai juga bernilai 1717 karena

sudah ditunjuk oleh variabel p. Kemudian isi dari variabel p yang baru dan

variabel nilai ditampilkan di layar.


out put 
2013
1717

Minggu, 06 Januari 2013

game pascal

PROGRAM SULAPANGKA;
USES CRT;
VAR I, J, K, L: INTEGER;
YT: CHAR;
NILAI:INTEGER;
FUNCTION CSTR(I: INTEGER): STRING;
VAR
S: STRING[11];
BEGIN
STR(I, S);
CSTR := S;
END;
PROCEDURE TULIS(POSISI:INTEGER; TEKS:STRING);
VAR A, B, C: INTEGER;
BEGIN
A := POSISI;
B := POSISI MOD 10;
C := 1;
IF B = 0 THEN
BEGIN B := 10;C := 0; END;
GOTOXY(B * 8 - 5,
(A DIV 10 + C) * 3 + 1);
WRITE(TEKS);
END;
PROCEDURE BIKIN_KOTAK(KOLOM, BARIS: INTEGER);
BEGIN
CLRSCR;
FOR I:= 1 TO KOLOM DO
BEGIN
FOR J := 1 TO BARIS DO
BEGIN
GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3));
WRITE('____');
GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3 + 1));
WRITE('|        |');
GOTOXY (J * 8 - 7, (I * 3 + 2));
WRITE('____');
END;
END;
END;
PROCEDURE WIZARD7;
BEGIN
CLRSCR;
WRITELN('ANGKA YANG ANDA PILIH = ', NILAI);
WRITELN;
WRITE('INGIN MENGULANG (Y/ESC.)? ');READKEY;
YT := READKEY;
END;
PROCEDURE WIZARD6;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(2, 10);
FOR I := 1 TO 19 DO
TULIS(I, CSTR(I + 31));
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := NILAI + 32;
WIZARD7;
{===============================}
END;
PROCEDURE WIZARD5;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(2, 10);
FOR I := 1 TO 16 DO
TULIS(I, CSTR(I + 15));
FOR J := 17 TO 19 DO
TULIS (J, CSTR(J + 31));
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
{===============================}
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := NILAI + 16;
WIZARD6;
END;
PROCEDURE WIZARD4;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(3, 10);
FOR J := 0 TO 2 DO
FOR I := 1 TO 8 DO
TULIS(J * 8 + I, CSTR(J * 16 + I + 7));
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := NILAI + 8;
WIZARD5;
 {===============================}
END;
PROCEDURE WIZARD3;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(3, 10);
FOR J := 0 TO 5 DO
FOR I := 1 TO 4 DO
TULIS(J * 4 + I, CSTR(J * 8 + I + 3));
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T'];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := NILAI + 4;
WIZARD4;
{===============================}
END;
PROCEDURE WIZARD2;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(3, 10);
J:=0;
FOR J := 0 TO 12 DO
FOR I := 1 TO 2 DO
TULIS(J * 2 + I, CSTR(J * 4 + I + 1));
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := NILAI + 2;
WIZARD3;
{===============================}
END;
PROCEDURE WIZARD1;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(3, 10);
L:= 1;
REPEAT
TULIS ((L + 1) DIV 2,CSTR(L));
L:= L + 2;
UNTIL L > 50;
GOTOXY (5, 15);
WRITE('APAKAH ANGKA YANG ANDA PILIH',
' ADA PADA DERETAN ANGKA DI ATAS (Y/T) ');
REPEAT
YT := READKEY;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
NILAI := 1;
WIZARD2;
{===============================}
END;
PROCEDURE TULIS_NOMOR;
BEGIN
BIKIN_KOTAK(5, 10);
FOR K:= 1 TO 50 DO
TULIS(K, CSTR(K));
GOTOXY(1, 20);
WRITE ('PILIH SEBUAH ANGKA, ',
'TEKAN: Y, KALO MAU TERUS! ');
WRITE ('TEKAN ESC UNTUK KELUAR ');
REPEAT
YT := READKEY;
IF UPCASE(YT) = 'Y' THEN
BEGIN
NILAI := 0;
WIZARD1;
END;
UNTIL YT IN ['y', 'Y', 't', 'T', #27];
{===============================}
END;
(* Program Utama *)
BEGIN
CLRSCR;
TEXTATTR := $1F;
REPEAT
TULIS_NOMOR;
UNTIL YT = #27;
END.

Senin, 17 Desember 2012

string dan array

contoh program array 1 dimensi:

#include<iostream.h>
#include<conio.h>
main()
{

int a[5]={10,15,20,25,30};
int b[5]={10,20};
int c[5]={15,0,30};
int j;

// Menampilkan nilai dari element array
cout<<endl;
for(j=0;j<5;j++)
{
cout<<"A ["<<j<<"] = "<<a[j]<<" , B ["<<j<<"] = "<<b[j]<<" , C ["<<j<<"] = "<<c[j]<<endl;
}
getch();
}




program cobastring;
uses crt;
var
(*pendeklarasian tipe data variable*)
pil,hasil:integer;
s,s1,s2,hasilconcat,x1,x2:string;
(*string merupakan tipe data yang mengalokasikan ruang untuk 256 karakter*)
a,x:integer;
jawab: char;

begin
clrscr;
repeat
(*repeat untuk pengulangan yang akan terus di lakukan apabila kondisi yg di definisikan masih bernilai false*)
writeln('----------------MENU-----------------');
writeln('1. Mencari panjang dari sebuah string');
writeln('2. Menggabungkan isi dari 2 buah string');
writeln('3. Menyisipkan isi dari sebuah string kedalam string lain');
writeln;
writeln;
write('masukkan nomer menu yang anda pilih : ');readln(pil);

case pil of
(*catatan untuk statement case yaitu kita harus menempatkan statement tersebut di dalam blok begin*)
1: begin
writeln;
write('masukkan sebuah string:  ');readln(s);
a:=length(s); (*length yaitu cara untuk mendapatkan panjang string*)
writeln('Panjang string : ',a);
readln;
end;

2: begin
writeln;
write('masukkan string 1 : ');readln(s1);
writeln;
write('masukkan string 2 : ');readln(s2);
hasilconcat:=concat(s1,s2);
(*concat yaitu fungsi utk melakukan penggabungan terhadap string-string yg menjadi parameternya*)
writeln;
writeln('string baru : ',hasilconcat);
readln;
end;

3:begin
writeln;
write('masukkan string 1 : ');readln(x1);
writeln;
write('masukkan string 2 : ');readln(x2);
writeln;
write('pada posisi ke berapa string 1 akan di sisipkan ke string 2 : ');readln(x);
insert(x1,x2,x);(*insert utk menyisippkan string 1 ke string lainya*)
writeln;
writeln('string baru : ',x2);
readln;
end;

end;
clrscr;
writeln('apakah anda ingin kembali ke menu ? (y/t)');readln(jawab);
until (jawab= 't');
end.

Senin, 10 Desember 2012

Program String Pada C++


saya akan memberikan sebuah coding program c++ mengenai penggunaan string yakni pada  :
1. Input String
2. Mengcopy string
3. Menentukan panjang string
4. Mengubah huruf kecil di string ke huruf kapital
5. Mengubah huruf kapital di string ke huruf kecil
6. Membalikan huruf di string
7. Menggabungkan string nama pertama dan nama kedua

Berikut coding programnya :



#include <iostream.h>
#include <conio.h>  
#include <string.h>


int main(){
char nama_1[20];
char nama_2[20];
cout<<"---------------------------------------------"<<endl;
cout<<"        program string Husni Mubarak           "<<endl;
cout<<"---------------------------------------------"<<endl;

cout<<"Masukan Nama Pertama : ";
cin.getline(nama_1,sizeof(nama_1));
cout<<"Masukan Nama Kedua : ";
cin.getline(nama_2,sizeof(nama_2));
cout<<"Nama Pertama : "<<nama_1<<endl;
cout<<"Nama Kedua : "<<nama_2<<endl<<endl;

char nama_1_copy[20];
char nama_2_copy[20];
cout<<"Duplikat String untuk nama pertama dan kedua "<<endl;
cout<<"Nama Pertama : "<<strcpy(nama_1_copy,nama_1)<<endl;
cout<<"Nama Kedua : "<<strcpy(nama_2_copy,nama_2)<<endl<<endl;
cout<<"Panjang string untuk nama pertama ("<<nama_1<<") adalah : "<<strlen(nama_1)<<endl;
cout<<"Panjang string untuk nama kedua ("<<nama_2<<") adalah : "<<strlen(nama_2)<<endl<<endl;

cout<<"Menjadi huruf kapital"<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strupr(nama_1)<<endl;
cout<<"Nama kedua : "<<strupr(nama_2)<<endl<<endl;

cout<<"Menjadi huruf kecil"<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strlwr(strupr(nama_1))<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strlwr(strupr(nama_2))<<endl<<endl;

cout<<"String nama pertama ("<<nama_1<<") dibalik adalah : "<<strrev(nama_1)<<endl;
cout<<"String nama kedua ("<<nama_2<<") dibalik adalah : "<<strrev(nama_2)<<endl<<endl;

cout<<"Menggabungkan dua string"<<endl<<"string nama pertama dan nama kedua"<<endl;
cout<<strcat(nama_1,nama_2)<<endl<<endl;
cout<<"---------------------------------------------"<<endl;
cout<<"         sekian...dan terimakasiih. "<<endl;
cout<<"---------------------------------------------"<<endl;

getch ();
}




 LOGIKA PEMROGRAMAN
#include <iostream.h>   Fungsinya untuk  pemanggilan cin

#include <conio.h>       Untuk  pemanggilan getch
#include <string.h>    Agar dapat menggunakan string



cout<<"Masukan Nama Pertama : ";
cin.getline(nama_1,sizeof(nama_1));
cout<<"Masukan Nama Kedua : ";
cin.getline(nama_2,sizeof(nama_2));

              kode diatas funsinya untuk  memasukkan string
cout<<"Nama Pertama : "<<nama_1<<endl;
cout<<"Nama Kedua : "<<nama_2<<endl<<endl;
                   kode diatas untuk mengcopy string


char nama_1_copy[20];
char nama_2_copy[20];
cout<<"Duplikat String untuk nama pertama dan kedua "<<endl;
cout<<"Nama Pertama : "<<strcpy(nama_1_copy,nama_1)<<endl;
cout<<"Nama Kedua : "<<strcpy(nama_2_copy,nama_2)<<endl<<endl;
                  kode diatas untuk menentukan panjang string

cout<<"Panjang string untuk nama pertama ("<<nama_1<<") adalah : "<<strlen(nama_1)<<endl;
cout<<"Panjang string untuk nama kedua ("<<nama_2<<") adalah : "<<strlen(nama_2)<<endl<<endl;

                  kode diatas  mengubah huruf kecil di string ke huruf kapital

cout<<"Menjadi huruf kapital"<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strupr(nama_1)<<endl;
cout<<"Nama kedua : "<<strupr(nama_2)<<endl<<endl;

               kode diatas mengubah huruf kapital di string ke huruf kecil

cout<<"Menjadi huruf kecil"<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strlwr(strupr(nama_1))<<endl;
cout<<"Nama pertama : "<<strlwr(strupr(nama_2))<<endl<<endl;
                        kode diatas membalikan huruf di string

cout<<"String nama pertama ("<<nama_1<<") dibalik adalah : "<<strrev(nama_1)<<endl;
cout<<"String nama kedua ("<<nama_2<<") dibalik adalah : "<<strrev(nama_2)<<endl<<endl;

                      kode diatas untuk menggabungkan string nama pertama dan nama kedua

Gambar Setelah Di Jalankan