Jumat, 30 November 2012

ARRAY dalam C++

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int i;
struct
{
char nim[5];
char nama[15];
float nilai;
} mhs[5];

clrscr();
for(i=1; i<=2; i++)
{
cout<<"masukan NIM = "; cin>>mhs[i].nim;
cout<<"masukan Nama = "; cin>>mhs[i].nama;
cout<<"masukan Nilai Akhir = "; cin>>mhs[i].nilai;
}
cout<<endl;
cout<<"data Mahasiswa"<<endl;
for(i=1; i<=2; i++)
{
cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
cout<<"NIM = "<<mhs[i].nim<<endl;
cout<<"Nama = "<<mhs[i].nama<<endl;
cout<<"Nilai Akhir = "<<mhs[i].nilai<<endl;
cout<<endl;
}

getch();
}
 LOGIKA PEMROGRAMAN

 

#include<iostream.h>
Symbol “#” merupakan symbol  preprocessor directive. Kalimat atau koding “include(iostream.h)” merupakan preprocessor compiler dengan menyertakan header file standard bertipe “iostream.h”.
#include<conio.h>
Symbol “#” merupakan symbol  preprocessor directive. Kalimat atau koding “include(conio.h)” merupakan preprocessor compiler dengan menyertakan header file standard bertipe “conio.h”.
main()
Kodingan diatas berfungsi mengawali isi program pada bahasa C, C++, atau Borland. Setelah kodingan ini biasanya akan disertakan tanda / symbol “{“ yang sebelumnya disisipkan symbol “( )”.
  char mhs[50];    int a,b;
Pendeklarasian variable bertipe integer dengan nama variabel ”a”, dan “b”. dan variabel bertipe character dengan nama variabel mhs.
clrscr();
Perintah membersihkan layar.
   cout<<"nama perempuan yang kau suka : ";cin>>mhs;
“COUT”  berfungsi mencetak output pada layar dengan kaliamat “nama perempuan yang kamu suka :”, sedangkan “cin>>mhs;” berfungsi sebagai inputan dengan memasukannnya kedalam variabel mhs.
for(i=1; i<=2; i++)
memulai perintah kondisi : untuk variabel i sama dengan L, jika variabel i kurang dari sama dengan variabel 2, maka variabel i akan ditambahkan 1.
 getch();
Kodingan / instruksi di atas berfungsi sebagai pengakhir program dan biasanya di akhiri dengan tanda / symbol “}”.



 gambar setelah di run dan dimasukkan nama

0 komentar:

Posting Komentar