#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
int i;
struct
{
char nim[5];
char nama[15];
float nilai;
} mhs[5];
clrscr();
for(i=1; i<=2; i++)
{
cout<<"masukan NIM = "; cin>>mhs[i].nim;
cout<<"masukan Nama = "; cin>>mhs[i].nama;
cout<<"masukan Nilai Akhir = "; cin>>mhs[i].nilai;
}
cout<<endl;
cout<<"data Mahasiswa"<<endl;
for(i=1; i<=2; i++)
{
cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
cout<<"NIM = "<<mhs[i].nim<<endl;
cout<<"Nama = "<<mhs[i].nama<<endl;
cout<<"Nilai Akhir = "<<mhs[i].nilai<<endl;
cout<<endl;
}
getch();
}
LOGIKA PEMROGRAMAN
#include<iostream.h>
Symbol
“#” merupakan symbol preprocessor directive.
Kalimat atau koding “include(iostream.h)” merupakan preprocessor compiler
dengan menyertakan header file standard bertipe “iostream.h”.
#include<conio.h>
Symbol
“#” merupakan symbol preprocessor
directive. Kalimat atau koding “include(conio.h)” merupakan preprocessor
compiler dengan menyertakan header file standard bertipe “conio.h”.
main()
Kodingan
diatas berfungsi mengawali isi program pada bahasa C, C++, atau Borland.
Setelah kodingan ini biasanya akan disertakan tanda / symbol “{“ yang sebelumnya
disisipkan symbol “( )”.
char mhs[50]; int a,b;
Pendeklarasian
variable bertipe integer dengan nama variabel ”a”, dan “b”. dan variabel
bertipe character dengan nama variabel mhs.
clrscr();
Perintah membersihkan layar.
cout<<"nama perempuan yang kau suka : ";cin>>mhs;
“COUT” berfungsi mencetak output pada layar dengan
kaliamat “nama perempuan yang kamu suka :”, sedangkan “cin>>mhs;”
berfungsi sebagai inputan dengan memasukannnya kedalam variabel mhs.
for(i=1; i<=2; i++)
memulai perintah kondisi :
untuk variabel i sama dengan L, jika variabel i kurang dari sama dengan
variabel 2, maka variabel i akan ditambahkan 1.
getch();
Kodingan / instruksi di atas
berfungsi sebagai pengakhir program dan biasanya di akhiri dengan tanda /
symbol “}”.
gambar setelah di run dan dimasukkan nama
0 komentar:
Posting Komentar